Selama aku mengenal dengan mahluk yang namanya Tahun Baru, ternyata selama itu pula aku mengenalnya dengan identik sebuah perayaan.
Dalam tahun Masehi. Tahun Baru dihilat setiap akhir bulan Desember alias siap menyambut bulan Januari pada tahun yang akan datang.
Itu dilakukan oleh semua golongan baik nasrani, budha hingga yang memiliki keyakinan agama islam. Semuanya bebas berekspresi mulai dari kegiatan yang positif hingga plesiran kemana-kemana.
Saking bebasnya ekspresi, banyak kanal kanal narasi berita yang muncul seperti ludesnya kondom yang terjual habis saat malam tahun baruan itu. Hingga ada pula yang ikut mengingatkan agar merayakan tahun baru tidak berlebihan.
Dulu waktu aku jadi mahasiswa, pada saat malam tahun baru jajaran kepolisian ditingkat resor dimanapun bakal panen motor dengan spek yang tidak sesuai standart, dan itu identik dengan kenalpot brong yang digeberkan saat pawai.
Pokoknya aku memiliki kesimpulan begitu uniknya perayaan yang dilakukan.
Tapi ada juga yang melakukan kegiatan dengan meningkatkan spritualitas diri dengan pembacaan sholawat bersama diberbagai titik.
Dan pada intinya semua itu dilakukan sebagai perayaan ala masing masing dalam menyambut tahun baruan, dan tentunya dari semua beraneka ragam perayaan itu, tiada lain memiliki harapan yang positif pada tahun berikutnya.
So sayapun harus mengucapkan selamat Tahun Baru 2020.
Muchlis Aliwafha Corner.
Comments
Post a Comment